Senin, 13 Februari 2012

Kabel Komputer

Macam-Macam Kabel Komputer
Berikut adalah macam-macam kabel yang berhubungan dengan perangkat komputer, dalam menunjung kegiatan berkomputer.
1.Kabel Power
Adalah kabel yang digunakan untuk memberi supply tegangan pada power supply, pada Monitor. tanpa kabel ini monitor akan mati, dan power supply tidak dapat beroperasi.

2.Kabel Data USB
Kabel ini digunakan untuk menghubungkan HP dengan komputer, atau Printer dengan komputer, Camera digital dengan komputer.

3.Kabel Data HP
Digunakan untuk menghubungkan HP dengan komputer, Anda dapat mengirim data dari HP hasil foto ke dalam komputer dan bisa di cetak, kabel data ini bermacam-macam ada yang tipe DKU-5, CA-42, tergantung dari merk HPnya, HP yang bagus biasanya menyertakan kabel data.

4.Kabel di belakang Casing Komputer
Berikut adalah tampak beberapa kabel yang menancap dibelakang casing komputer,  Dari bawah tampak:  
- warna biru yaitu kabel data Monitor  
- Warna hijau adalah kabel suara ke speaker.  
- Hitam adalah kabel DB25 kabel printer model lama.  
- Warna putih kabel perpanjangan USB  
- Warna Biru laut adalah kabel Keyboard  
- Warna Ungu adalah kabel Mouse.
  • Paling atas warna hitam adalah kabel Power supply. 
6. Kabel LAN UTP dan STP
Kabel UTP dan STP adalah jenis kabel untuk membangun jaringan komputer, dengan teknologi ethernet.  Kabel UTP dan STP hampir sama yang membedakan jika STP terdapat shield atau jaket tambahan.

UTP & STP
7.Kabel Data hardisk
Kabel data hardisk digunakan untuk menghubungkan hardisk dengan perangkat motherboard. jenisnyapun bermacam-macam ada kabel data IDE, dan ada pula kabel data SATA, SCASI. kabel tergantung dari jenis hardisk yang digunakan.
Kabel data IDE, mirip dengan kabel data Floppy disk hanya beda pada jumlah PIN kabel data.
Kabel data SATA
Kabel Data SCSI
8.Kabel Power Hardisk +flopy disk+CD ROM
Kabel ini digunakan untuk memberikan daya arus DC ke hardisk atau floppy disk atau ke CDROM atau ke DVD ROM.


JENIS KABEL KOMPUTER
Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, pengenalan tipe kabel. Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum,
   1. UTP unshielded twisted pair,
   2. STP shielded twisted pair
   3. Coaxial cable.


Kategori untuk twisted pair yaitu (hingga saat ini), yaitu:


Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas “belitan” (twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise bisa ditekan sedemikian rupa).


Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5 enchanced mempunyai standar industri yang sama, namun pada CAT5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atau electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan untuk menghubungkan network hingga kecepatan 1Gbps.


Sedangkan untuk coaxial cable, dikenal dua jenis, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).


Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)


Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable.


Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:


    * Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).
    * Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
    * Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
    * Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
    * Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
    * Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
    * Setiap segment harus diberi ground.
    * Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
    * Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).


Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)


Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet.


Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan


Tconnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:


    * Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
    * Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
    * Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
    * Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
    * Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
    * Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
    * Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
    * Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
    * Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.


UTP Cable (khususnya CAT5 / CAT5e)


Connector yang bisa digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RJ-45. Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable. Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub.


Straight Cable


Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna, dalam artian ujung nomor satu merupakan ujung nomor dua di ujung lain. Sebenarnya urutan warna dari masing-masing kabel tidak menjadi masalah, namun ada standard secara internasional yang digunakan untuk straight cable ini, yaitu :


Koneksi minimum berdasarkan standar EIA/TIA-568B RJ-45 Wiring Scheme :


Pair#2 is connected to pins 1 and 2 like this:


Pin 1 wire color: white/orange


Pin 2 wire color: orange


Pair#3 is connected to pins 3 and 6 like this:


Pin 3 wire color: white/green


Pin 6 wire color: green


Sedangkan sisa kabel-nya dihubungkan sebagai berikut


Pair#1


Pin 4 wire color: blue


Pin 5 wire color: white/blue


Pair#4


Pin 7 wire color: white/brown


Pin 8 wire color: brown


Crossover Cable


Dasar Koneksi Untuk UTP Crossover Cable


pin 1 -> pin 3, pin 2 -> pin 6, pin 3 -> pin 1, and pin 6 -> pin 2. Pin lainnya dibiarkan tidak terhubung


Sources :
http://lintoherlambang.com/macammacam-kabel-komputer.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar